Mencabut Uban Menghambat Pertumbuhan Rambut - Helaian warna putih tiba-tiba menyembul manis di antara helaian hitam di kepala. Uban, demikian helaian putih itu disapa. Upss… rasa kaget kerap menghampiri pemilik rambut ini. Bagi yang masih belia, hal ini mengejutkan. Seribu satu tanya menyeruak, mencari-cari penyebab dan berusaha untuk menghentikan pertumbuhan uban ini. Bagi yang sudah mulai memasuki usia empat puluh tahun, menganggapnya wajar meskipun dalam hati mungkin terselip rasa ingin menolak kehadiran uban. Ingin forever young. Sehingga mencabut uban pun mereka lakukan. Padahal resikonya, dengan mencabut uban menghambat pertumbuhan rambut.
Penyebab terjadinya uban bisa dari sifat genetis yang diturunkan dari orang tua. Namun bisa pula karena stress, asupan gizi yang kurang memenuhi kebutuhan rambut yaitu kurang vitamin B, kekurangan serat, pemakaian bahan kimia yang terlalu sering dan terkadang tidak diimbangi dengan perawatan rambut yang benar, kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol.
Jika masih bisa meminimalkan penyebab uban, Anda bisa melakukan. Sehingga pertumbuhan uban masih bisa diperlambat secara kuantitas. Namun ketika uban sudah mulai tumbuh sebaiknya hindari mencabut uban karena bisa menghambat pertumbuhan rambut. Mengapa demikian? Karena rambut sejatinya tumbuh di bawah kulit yang banyak terdapat saraf di dalamnya. Ketika uban dicabut hingga ke akar rambut maka akan mengganggu saraf yang berakibat terganggunyanya sinyal saraf untuk memproduksi warna rambut. Sehingga pertumbuhan dan warna rambut pun akan terganggu.
Mencabut uban hingga ke akarnya pun akan memicu terjadinya kebotakan. Sebab dengan dicabutnya akar rambut maka rambut tidak akan bisa tumbuh lagi. Bila mencabut uban dilakukan terus menerus, dalam jangka waktu yang panjang maka terbayang akan berapa banyak space di kepala yang tidak lagi ditumbuhi oleh rambut? Walaupun rasa gatal kerap melanda karena uban telah bertengger seyogyanya kebiasaan mencabut uban sesegera mungkin dihentikan sebab menghambat pertumbuhan rambut. Lebih baik berambut putih tetapi tebal daripada mengalami kebotakan bukan? Asalkan rambut tetap dalam keadaan sehat dan terawat maka masih bisa tampil dengan elegan dan nyaman untuk dilihat. Apalagi dengan inner beauty yang dipancarkan, membuat orang tidak menilai seseorang dari penampilannya.